Mediasel News :
Home » , , » Santri "Ngalap" Berkah di Padepokan Dimas Kanjeng

Santri "Ngalap" Berkah di Padepokan Dimas Kanjeng

Written By Unknown on Sunday, February 3, 2013 | 10:32 AM

Dimas Kanjeng (tengah) mendapat pengawalan ketat santrinya karena dikerubungi ribuan orang yang ingin bersalaman. 

PROBOLINGGO, MediaSel.com -- Ribuan santri Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi memenuhi padepokan di Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (3/2/2013). Mereka mengikuti perayaan Maulid Nabi sekaligus berharap agar diberi rezeki melimpah.

Tampaknya kedatangan ribuan santri dari luar kota dan Jawa tersebut tujuan utamanya adalah berharap diberi rezeki banyak. Pasalnya, Dimas Kanjeng adalah tokoh yang dikenal mampu mendatangkan banyak uang dengan ilmunya. Sekali beraksi, dia mampu mendatangkan uang miliaran rupiah dalam beberapa jam dengan tangan kosong.

Bahkan, dia kerap unjuk gigi dengan membaca mantra dan mengusap kedua tangannya di belakang punggung, lalu dalam sekejap uang pecahan ratusan ribu rupiah ribuan lembar berada dalam genggamannya. Dalam peringatan maulid tersebut, mereka bershalawat dan beristighosah.

Ceramah agama oleh para kiai mewarnai peringatan Maulid tersebut. Dimas Kanjeng sendiri juga tak lupa memberikan tausyiah.

"Saya dulu orang melarat. Tapi setelah berguru ke Banten dan berusaha keras, saya bisa seperti sekarang. Yang penting usaha dan perbanyak wirid. Insya Allah uang akan datang," katanya di hadapan ribuan santrinya.

Santri Kanjeng Dimas berasal dari berbagai profesi, ada politisi, TNI, polisi hingga mantan wakil bupati. Usai melantunkan shalawat, ribuan santri berebut air yang sudah diberi doa oleh Dimas Kanjeng, untuk memberi keselamatan dan mendapat rezeki melimpah. Mereka juga mengerubungi Kanjeng Dimas untuk mencium tangannya. Bahkan, banyak yang mengangkat kopiahnya tinggi agar disemprot minyak wangi oleh Kanjeng agar bisa punya banyak uang.

"Airnya itu sudah dimantra oleh Kanjeng, Mas. Parfumnya itu juga diyakini mengundang uang. Sebelum mendatangkan uang, beliau selalu menyemprotkan minyak wangi itu ke tubuhnya," kata salah seorang santri yang tak mau menyebutkan namanya.

Kesempatan bertemu Dimas Kanjeng juga tak disia-siakan para santri. Mereka minta diusap dan ditiup bagian tubuhnya yang sakit kepada Dimas Kanjeng. Saat hendak masuk ke rumahnya, Kanjeng juga dikawal puluhan santrinya karena ribuan orang berusaha mengerubungi tokoh fenomenal itu. 

Sumber : Kompas

Editor :
Farid Assifa

Share this article :

1 comment:

  1. Katanya tgl 21 september 2014 ini ada pencairan...?? Mana kok sepi ² aja....!! Yg benar ini gmn ?? Santri yg miskin ini udah habis banyak buat mahar lakok mbleset mulu...kyai kok gitu seh yg bisa dipercaya apanya ???

    ReplyDelete

 
All Right Reserved : MediaselPlus | Mediasel | Media Informasi
Copyright 2013 Mediasel. All rights reserved. Mediasel is released under the GNU/GPL License. mediasel