BEI Luncurkan Indeks SMinfra18

MediaSel.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis indeks infrastruktur SMinfra18 memberikan dampak pada aspek pendanaan terhadap proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. 

Ito Warsito, Direktur Utama BEI, mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013 tidak mampu menyerap kebutuhan dana infrastruktur. APBN hanya menyediakan kebutuhan sebesar Rp 200 triliun.

"Hal ini akan mengatur pembiayaan emiten dan mengakses modal untuk dapat mendanai proyek pembangunan infrastruktur, seiring dengan proyek MP3EI, APBN hanya mendanai 13-20 persen dan 85 persen sisanya swasta, dapat didanai melalui pasar modal," kata Ito, Kamis (31/01/2013).

Dalam kesempatan yang sama, ekonom Aviliani mengatakan dibutuhkan peran masyarakat untuk membangun infrastruktur. Swasta menurutnya juga tidak akan cukup mendanai proyek infrastruktur yang semakin membesar setiap tahunnya.

Seperti diketahui, PT Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) meluncurkan indeks harga saham baru bernama SMinfra18 pada hari ini.

Indeks baru ini mengukur performa dari 18 saham yang tercatat di BEI yang bergerak dalam bidang infrastruktur dan penunjangnya. Daftar saham tersebut dipilih berdasarkan sektor-sektor infrastruktur yang dapat menjadi objek pembiayaan oleh SMI sesuai dengan PMK No.100/PMK.10/2009 Tahun 2009 tentang Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur.

Selain itu, terdapat juga komponen indeks yang berasal dari sektor-sektor yang berperan sebagai penunjang infrastruktur. Indeks SMinfra18 ini mulai berlaku hari ini. Komponen Indeks SMinfra18 ditinjau secara berkala setiap 6 bulan, yaitu setiap akhir April dan Oktober. Sehingga, komponen Indeks SMinfra18 akan diperbaharui setiap awal Mei dan November.

Hari dasar penghitungan Indeks SMinfra18 adalah 30 Desember 2004 dengan nilai awal indeks 00. Metode penghitungan Indeks SMinfra18 yaitu dengan pembobotan berdasarkan kapitalisasi pasar yang disesuaikan.

Metode penghitungan ini memberikan penyesuaian atas kontribusi jumlah saham tercatat atas saham-saham yang dikategorikan sebab, sudah ada 12 indeks di bursa yaitu IHSG, MBX, KOMPAS100, LQ45, DBX, JII, PEFINDO25, INFOBANK15, IDX30, BISNIS-27, SRI-KEHATI, dan ISSI.
Indeks SMinfra18 akan menjadi indeks pertama yang diluncurkan pada 2013.

Ini adalah daftar 18 saham yang masuk dalam penghitungan Indeks
SMinfra18 periode Januari-April 2013 :

ADHI PT Adhi Karya (Persero)Tbk
CNMP PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
EXCL PT XL Axiata Tbk
ISAT PT Indosat Tbk
INTS PT Intraco Penta Tbk
INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
JSMR PT Jasa Marga (Persero) Tbk
KRAS PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
MEDC PT Medco Energi Internasional Tbk
PGAS PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PTPP PT PP (Persero) Tbk
SMCB PT Holcim Indonesia Tbk
SMGR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
SSIA PT Surya Semesta Internusa Tbk
TBIG PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
TLKM PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
UNTR PT United Tractors Tbk
WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

sumber : TRIBUNNNEWS.COM