Mediasel.com - Selama menjalankan bisnis seks via internet di Bandung, WH (28)
meraup uang Rp 18,6 juta lebih per bulan. Hal itu diungkapkan Kepala
Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung Komisaris Besar (Kombes) Pol
Abdul Rakhman Baso di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/2/2013).
"Iya,
dalam sebulan pelaku raup untung Rp 18,6 juta, bahkan sampai lebih,"
jelas Abdul Rakhman menjawab pertanyaan wartawan tentang omzet bisnis
seks via online.
Menurutnya, website WH ramai dikunjungi
calon "pembeli", dan telepon selularnya setiap waktu ada yang
menghubungi. "Dari satu cewek, pelaku menarik untung Rp 700 ribu sampai
jutaan," katanya.
Abdul Rakhman menjelaskan, modus yang dijalankan
pria ini, yaitu pelanggan memesan paket wanita setelah melihat fotonya
di web yang dikelola WH, yakni, www.cewebisyar.com.
Sudah ada
5.000 orang yang membuka situs tersebut, namun yang aktif cuma 2.000
member nontransaksi dan 30 member yang sudah melakukan transaksi.
Pelanggan sebelumnya melakukan registrasi agar mempunyai member
pelanggan. Ada beberapa paket yang ditawarkan, misalnya, silver, premium
dan gold.
"Nah, dari beberapa paket itu ada beberapa macam
tawaran, mulai dari yang paling murah hingga paling mahal. Semakin mahal
semakin lengkap dan semakin nyaman fasilitasnya, wanitanya pun semakin
cantik," katanya.
"Nomor kontak si pelaku (WH, red) pun disediakan di situ (situs, red).
Setelah si pelanggan menghubungi, WH langsung menghubungkan dengan
wanita yang dipilih pelanggan. Setelah proses transaksi selesai, wanita
dan si pelanggan langsung janjian di suatu tempat," katanya.
Seperti
diberitakan sebelumnya, ada ratusan wanita yang dipasarkan dalam bisnis
haram itu. Pelaku menekuni bisnis tersebut sejak pertengahan Desember
2012 lalu.
\
Para perempuan itu didatangkan dari berbagai kota di
Indonesia, seperti Bandung, Malang, Surabaya, Palembang, Semarang,
Yogyakarta, Indramayu, pokoknya banyak. Bahkan sampai tingkat nasional.
(Dari) Jakarta juga ada," kata Abdul. Namun, para wanita yang dijajakan
WH belum diamankan, karena jarak yang sangat jauh.
Kepada polisi,
WH mengaku menjalankan bisnis seks itu sendirian. Meski begitu, Abdul
Rakhman meyakini masih ada jaringan prostitusi online yang masih
berkeliaran. "Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan,
ditakutkan bisnis seperti demikian masih berkeliaran di luar sana,"
tegasnya.
sumber : Kompas
Editor :
Farid Assifa
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !